PAMERAN HIDDEN IDENTITY

10.02 Edit This 0 Comments »
HIDDEN IDENTITY adalah judul pameran yang bertempat di H2 Art Gallery, jln Dr. Cipto 10 Semarang dengan menghadirkan karya-karya perupa dari negeri Tirai Bambu. Pameran menampilkan karya-karya Wang Hui dan Tang Shu yang termasuk perupa Cina generasi muthahir. Eksistensi keduanya dimulai ketika situasi negara sudah relatif terbuka. Karya perupa seangkatan Wang Hui dan Tang Shu berbeda dengan para pendahulunya. Mereka tak lagi menganut realisme sosial era Revolusi Kebudayaan. Mereka juga berjarak dengan gaya political pop yang diusung kelompok Avant Garde: Zhang Xiao Gang, Fang Lijun, Yue Minjun dan kawan-kawan. Para perupa China muthahir lebih banyak memotret psikologi masyarakat yang gamang menghadapi perubahan cepat di sekelilingnya. Wang Hui lebih menampilkan sosok perempuan dalam kerumunan dengan efek gerak yang kasat mata. Tubuh-tubuh dalam bidang kanvasnya goyah laiknya citra foto berkecepatan rendah. Visualisasi semacam itu menjadikan perempuan sebagai subject matter lukisan kehilangan identitasnya. Berlainan dengan Tang Shui menghadirkan sosok-sosok dengan gestur dan ekspresi yang ganjil. Di luar itu Tang Shu juga mempresentasikan karya yang bertema sosial politik. Jauh dari irama realisme sosial yang bergaya pamflet atau political pop. Tang Shu cenderung memunculkan sisi human interest. Pergeseran tema Tang Shu sebagai gejala munculnya objek-objek verbal serta pemilihan judul naratif merupakan wujud empati mendalam sang seniman atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di sekelilingnya. (Artikel ini disadur dari Suara Merdeka, hari Rabu, 20 Mei 2009).


0 komentar: