KARYA LUKIS: TINTA BAK

10.38 Edit This 0 Comments »
Karya Lukis memakai tinta bak, merupakan satu bentuk lukisan dengan memakai media tinta bak dengan menggunakan teknik transparan. Teknik transparan biasanya dipakai untuk melukis menggunakan media cat air. Teknik ini lebih mengutamakan kepiawaian di dalam mencampur cat dengan air, sehingga kesegaran atau kefreshan suatu karya akan dapat terlihat dengan jelas. Transparan memang suatu teknik melukis dalam proses pembuatannya cat atau tinta bak tidak menutup secara plakat permukaan di bawahnya. Untuk itu harus disiasati bagaimana caranya untuk menampilkan ide-ide secara spontanitas tanpa harus mengulang-ulang untuk menutup cat yang berada di bawahnya. Proses pembuatan ini pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan mencampur tinta bak dengabn air, kemudian dituangkan atau dikwaskan pada permukaan kertas gambar sesuai dengan ide, tema maupun bentuk objek gambar yang dikehendaki oleh pelukisnya. Kemudian dalam proses berikutnya yaitu memberikan finishing pada bidang gambar yang telah terbentuk objeknya. Usahakan di dalam menumpuk tinta bak yang satu dengan tinta bak berikutnya tidak lebih dari tiga kali penumpukan, sehingga hasil pengecatan tersebut tidak kusam, tetapi menghasilkan penguasan tinta bak yang masih berkesan fresh atau segar. Hasil lukis di atas tersebut menggambarkan tentang spontanitas melukis objek-objek tanaman pisang yang ada di kebun pisang. Kebun pisang di gambarkan secara alamiah yang saling tumbuh berdekatan antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini untuk memperlihatkanbahwa kebun pisangpun dapat juga menambah keasrian pada lingkungan, yang sekarang sudah mulai berkurang dan jarang kita lihat lingkungan kita yang ditumbuhi berbagai tanaman yang dapat mengurangi adanya pemanasan secara global. Kertas yang digunakan untuk melukis adalah kertas manila berukuran A3, yang menurut teoritis merupakan satu kertas di samping kertas lain yang cocok untuk membuat lukisan dengan media cair, seperti cat air, cat poster, tinta bak dan lain sejenisnya.

0 komentar: