PERSIAPAN PAMERAN SENI

05.07 Edit This 0 Comments »
Pameran seni lukis hasil karya Abas Alibasyah diambil dari www.sahabatgallery.wordpress.com
Disharmonis karya lukis Dharganden diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com
Leher Angsa karya Pendik diambil dari www.galerisurabaya.blogspot.com


PERSIAPAN-PERSIAPAN
Puncak dari segala macam kegiatan di dalam seni dinamakan pameran atau pergelaran. Pameran dan pergelaran ini memerlukan adanya persiapan yang terencana dan terprogram dengan baik.
Persiapan-persiapan tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Persiapan Pameran
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pameran diantaranya yaitu:
  • Hasil karya yang akan dipamerkan perlu diseleksi terlebih dahulu
  • Perlu adanya publikasi yang dapat dilakukan dengan bermacam-macam bentuk. Contohnya adalah selebaran, spanduk, iklan maupun poster.
  • Tempat pameran (ruang pameran)
  • Jenis karya yang dipamerkan, baik yang mempunyai bentuk 2 dimensi maupun yang 3 dimensi.
2. Persiapan Pergelaran
Pergelaran meliputi beberapa jenis seni seperti seni suara, seni musik, seni tari maupun drama. Sebaiknya dalam pergelaran perlu mengenal adanya corak jenis pertunjukan yang akan dipentaskan. Corak ini dapat dibedakan menjadi 3 kelompok diantaranya adalah corak primitif, corak tradisional dan corak modern.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan pameran atau pergelaran yaitu:
a. Susunan Acara direncanakan dengan matang, contohnya seperti di bawah ini:
  • Acara Pembukaan
  • Tujuan
  • Sasaran
  • Waktu
  • Katalog
  • Seleksi
  • Publikasi
  • Materi
  • Tempat
  • Undangan
b. Terseleksinya karya-karya seni yang akan dipamerkan berdasarkan bobot kualitasnya maupun kesesuaian dengan tema pameran.
c. Menyajikan ruang dan tempat sesuai dengan kondisi dan kapasitas karya.
d. Pembuatan materi penunjang pameran karya, antara lain buku tamu, poster, baliho, papan panel, undangan, selebaran dan katalog.

Dalam penyelenggaraan pameran ada prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:
1. Prinsip Interaksi yaitu prinsip yang dalam penyelenggaraan pameran harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung.
2. Prinsip Inisiatif yaitu penyelenggaraan yang mengambil inisiatif dan menentukan langkah-langkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan.
3. Prinsip Repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang.
4. Prinsip Integritas yaitu prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran.
5. Prinsip Efesiensi yaitu penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efesiensi dapat didukung oleh oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui diantaranya adalah katalog, tape recorder, lampu untuk penerangan ruang, spanduk untuk publikasi, sketsel atau papan panel, meja untuk menempatkan buku dan pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi.

0 komentar: