SEJARAH SINGKAT KONSTRUKTIVISME
13.36 Edit This 0 Comments »Monument to The Third International 1920, karya Vladimir Tatlin, salah satu karya berbentuk konstruktivisme, diambil dari http://pshycochrometd1a.files.wordpress.com/2008/03/tatlin-vladimir-tatlin-monument-to-the-third-international1920.jpg
Konstruktivisme diciptakan pertama kalinya di rusia pada tahun 1913 pada saat pemahat Rusia yaotu Vladimir Tatlin, sewaktu perjalanan dia ke Paris, dia menemukan karya Baroque dan Picasso. Pada saat Tatlin kembali ke Rusia, ia mulai membuat patung , tetapi ia meninggalkan beberapa referensi yang mirip dengan subjek atau temanya. Karya – karya nya menandai kemunculan dari konstruktivisme. Nama konstruktivisme tidak menggambarkan pergerakan yang spesifik tetapi lebih ke trend lukisan, patung dan terutama para seniman akan karya – karya mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni tambah. Seni Konstruktivisme mengarah kepada optimistic, nonrepresentasi konstruksi relief, patung, kinetik, dan lukisan. Para seniman tidak percaya dengan ide abstrak, mereka berusaha menyambungkan seni dengan ide yang kongkrit. Mula pergerakan modern sekitar WWI bersifat idealistik, berusaha mencari peraturan seni dan arsitektur yang baru yang berhubungan dengan masalah sosial dan ekonomi. Mereka ingin memperbarui ide yang mana karya seni tidak berputar pada seni murni, tetapi lebih kepada pengertian bahwa sebagian besar karya seni yang tak berharga dapat ditemukan pada nuansa Seni praktikal dan melewati menggambarkan orang dan mekanisasi ke program aestetik.
Konstruktivisme adalah penemuan dari avant-garde Rusia yang melewati ibukota. Para seniman kebanyakan terdiri dari anak – anak muda Rusia yang berusaha untuk meningkatkan ide-ide tentang seni modern pada pengertian mereka. Mereka berpendapat bahwa seni kebanyakan 3 dimensi, dan mereka juga sering menggambarkan seni yang dapat tersambung pada kepercayaan proletarian mereka.
Artikel ini diambil dari http://pshycochrometd1a.wordpress.com/2008/03/19/constructivism/
0 komentar:
Posting Komentar