PELANGI REPUBLIK HELM
18.24 Edit This 0 Comments »
Di tahun 2009 saja ada 7.840.671 motor dan terus bertambah, perharinya bisa mencapai 897 unit motor perharinya di jakarta. Punya motor pasti punya helem dan pada umumnya punya 2 helem. Satu untuk dirinya dan satu lagiuntuk yang diboncengi. Berarti bisa dipastikan jumlah helem lebih dari 2 kali lipatnya jumlah motor. Bisa jadi 3 kali atau empat kalinya . Bahkan, bagi mereka yang sering numpang naik motor temen atau pacarnya tidak ragu untuk beli helem sendiri meski tidak punya motor. Bagi mereka yang berkendaraan motor ke tempat kerja / kantor / komuter akan menghabiskan waktu setidaknya 3 jam perhari menggunakan helem, bahkan bisa lebih.
Helem sudah menjadi keseharian masyarakat kota Jakarta, jadi pantas rasanya kalau saya menyebut kota ini sebagai republik helem. Pelangi tidak ada lagi pelangi di jakarta yang ada hanya kaca helm pelangi, visual yang tampil pada karya ini terinspirasi dari pantulan kaca helem pelangi. Saya sering tidak bisa mengenali teman yang bertemu di jalan karena wajahnya tertutup helem. Yang saya lihat adalah pantulan diri saya yang distorsif dan suasana sekeliling saya saling berseliweran. “Pelangi Republik Helem” adalah refleksi pengalaman visual dan bathin saya akan kota ini yang selalu memancing warganya untuk berpacu menunjukan eksistensi. Kerja & kerja untuk aman dan nyaman mengisi hidup seperti bermotor pake helem. Artikel ini diambil dari http://jakartaartawards.com/index.php?mib=lukisan.profile&id=147.
0 komentar:
Posting Komentar