DEWI DEWAYANI
05.40 Edit This 0 Comments »Dewi Dewayani
Dewi Dewayani adalah putri Begawan Sukra pada masa remajanya jatuh cinta pada Kaca atau Sangkaca,putra Begawan Wrehaspati.Namun cinta Dewayani hanya bertepuk sebelah tangan karena Kaca adalah seorang brahmacarya yang tidak menyentuh wanita seumur hidupnya.
Suatu ketika karena suatu pertengkaran,Dewayani didorong oleh seorang gadis remaja lainnya,bernama Dewi Sarsmita,sehingga jatuh masuk ke dalam sumur.Yang menjadi pangkal pertengkaran adalah karena masing-masing merasa lebih tinggi derajatnya,Dewi Dewayani anak brahmana,sedang Dewi Sarsmita anak Raja.Untunglah beberapa saat kemudian ia ditolong oleh Prabu Yayati yang kebetulan lewat di dekat sumur itu.Karena terpikat oleh kecantikan dan budi pekerti Dewi Dewayani itu,Prabu Yayati lalu melamar Dewi Dewayani.Resi Sukra mengijinkan putrinya diperistri Prabu Yayati dengan dua syarat,yakni,Dewi Dewayani harus menjadi permaisuri tunggal.Selain itu Prabu Yayati tidak boleh berolah-asmara dengan wanita lain,selain dengan Dewi Dewayani.Syarat ini disetujui oleh Prabu Yayati.
Secara kebetulan,setelah Dewi Dewayani menjadi permaisuri,Prabu Yayati ternyata mengangkat Dewi Sarsmita dayang istana,melayani segala keperluan Dewi Dewayani.Kesempatan ini digunakan Dewayani untuk membalas dendam.Ia memperlakukan Dewi Sarsmita dengan buruk dan kejam.Namun beberapa tahun kemudian,setelah Dewayani mempunyai dua putra yaitu Yadu dan Trawasu,ia baru tahu bahwa Prabu Yayati ternyata melanggar janjinya itu.Secara diam-diam Prabu Yayati ternyata berolah-asmara dengan Dewi Sarsmita,dayang istana yang amat dibencinya,sehingga membuahkan tiga orang anak.Karena merasa dikhianati,Dewi Dewayani mengadu pada ayahnya,Begawan Sukra.Sang Pertapa ini marah karena perbuatan menantunya itu,dan mengutuk Prabu Yayati menjadi jompo.Kutukan ini terbukti,sehingga seketika itu juga Prabu Yayati yang semula gagah dan tampan berubah ujud menjadi seorang tua renta penuh keriput dan tanpa daya(impoten).Prabu Yayati ini leluhur Barata,yang menurunkan raja-raja Astina.
Artikel ini diambil http://teguhrahardjo.blogspot.com/search?updated-max=2010-05-15T19%3A25%3A00-07%3A00&max-results=7&reverse-paginate=true
0 komentar:
Posting Komentar