PERBEDAAN SECARA SPESIFIK WAYANG KAPI YOGYAKARTA DAN SURAKARTA
09.47 Edit This 0 Comments »PERBEDAAN SECARA SPESIFIK WAYANG KAPI YOGYAKARTA DAN SURAKARTA
Sesungguhnya transformasi bentuk
Pada wayang Jaya Anggada juga terlihat perbedaan yang sama pada wayang Anoman seperti transformasi jumlah mata dan juga perbedaan bentuk moncong dari wayang-wayang kera ini. Wayang Yogyakarta memiliki bentuk moncong yang agak bulat pada bagian depannya sedang pada wayang Surakarta, moncong dari wayang-wayang keranya berbentuk lebih tajam atau lancip.
Meskipun bentuk moncong kera yang ada memang merupakan suatu perbedaan yang dapat terlihat jelas, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan sebuah patokan yang pasti. Lihat saja wayang Kapi Susena dari Yogyakarta, di sana tampak bahwa Yogyakarta pun memiliki wayang kera dengan moncong agak lancip yang mendekati bentuk wayang kera gaya Surakarta, hanya saja perbedaan yang terlihat adalah jumlah mata dari wayang Kapi Susena yang masih merupakan bentuk umum dari pewayangan gaya Yogyakarta yaitu dua buah mata. Hal ini disebabkan oleh banyaknya jumlah wayang kera yang tercatat di pedalangan sehingga seniman wayang kulit pun harus lebih kreatif dalam menciptakan bentuk wayang yang baru. Dan hal tersebut tampak pada wayang Kapi Susena ini.
Dalam kisah ramayana yang disesuaikan dengan versi jawa atau pedalangan terdapat ratusan wayang kera namun hanya puluhan yang terealisasi dalam bentuk wayang secara real. Di antara puluhan wayang yang ada itu terdapat wayang kera biasa dan ada pula yang berkepala binatang. Di sini akan ditunjukkan dua tokoh wayang berkepala binatang setelah kita membahas bentuk wayang kera biasa di atas.
Wayang kapi satabali adalah contoh dari wayang kera dengan kepala hewan yaitu ayam. Jika kita lihat , sesungguhnya tidak ada perbedaan dari wayang kera
Wayang Satabali adalah wayang yang menunjukkan bentuk Yogyakarta yang masih dapat diidentifikasikan dari jumlah mata, namun wayang kera
Sekarang menjadi agak sulit bagi kita dalam mengidentifikasikan wayang-wayang seperti ini karena jumlah mata dari wayang ini hanya satu dan tidak seperti wayang kera
0 komentar:
Posting Komentar