Senin, 15 Februari 2010

BERCINTA DALAM SENI RUPA

Cinta merupakan sesuatu yang luar biasa, yang dapat memunculkan sesuatu yang tak mungkin terjadi menjadi mungkin terjadi. Hal tersebut disebabkan adanya kekuatan yang luar biasa dari dalam seseorang yang mengalami proses cinta tersebut. Cinta jangan diartikan dalam arti sempit, yang maknanya hanya sekedar hasrat pelampiasan libido saja. Cinta mempunyai makna yang lebih luas, mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia. Bahkan untuk lebih menekankan arti cinta, bahwa cinta adalah hasrat kesluruhan yang ada pada diri kehidupan manusia.
Cinta dalam seni merupakan ketertarikan hasrat dari dalam diri seseorang untuk dapat mengungkapkan berbagai gagasan atau ide estetika dalam wujud bentuk-bentuk baru yang kreatif. Ketertarikan ini merupakan hal yang sangat prinsip supaya apa yang diungkapkan tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk cinta. Sehingga kekuatan cinta terhadap seni ini sangat kokoh dan takkan dapat ditinggalkan begitu saja. Kekokohan seni merupakan arti cinta seni yang paling nyata.
Bercinta dalam seni rupa pada khususnya, dapat kita lihat saat gelora seseorang dalam berkarya cipta seni ini dimulai. Ide yang melayang-layang dalam alam pemikiran seseorang mulai menggoda. Menggelitik indahnya gagasan dan ekspresi yang harus terungkap pada realita karya yang dapat dinikmati hasilnya. Membuncahlah ekspresi tersebut melalui halusnya goresan pena, kuas, atau alat seni lain yang memadu kasih dengan warna-warna indah. Warna-warna indah tersebut tertata dengan harmonis membentuk kesatuan yang manis dan menempatkan diri pada perbandingan dengan irama yang menghanyutkan angan-angan menuju satu dominasi bentuk sebagai fokus utama dalam bercinta dengan seni rupa. Bercinta dalam seni rupa akan mendapatkan suatu kenikmatan yang luar biasa tanpa ada tandingannya.
Seni rupa memang merupakan bentuk karya seni yang dapat dinikmati lewat visual cinta nyata. Seni rupa bukan penikmatan yang bersifat maya, atau bentuk terselubung dalam perzinahan cinta seni. Seni halal adanya, selama pengungkapannya bertujuan pada hal-hal yang bersifat positif. Seni rupa merupakan pelampiasan cinta yang sah, bukan main belakang maupunbentuk perselingkuhan yang amat sangat dibenci oleh khalayak seni. Selama seni rupa beranjak pada diri sendiri dan bukan bentuk sabotase pada karya orang lain atau juga merebut cinta seni pada orang lain, seni tersebut mempunyai makna cinta yang sangat tulus dan bermutu tinggi. Cinta itu haruslah suci, supaya cinta itu bisa abadi dan berdiri kokoh selamanya.
Cinta yang suci akan melahirkan suatu karya yang agung, tinggi dan berkualitas yang sangat unggul. Cinta yang suci juga akan melahirkan bibit-bibit yang luar biasa untuk generasi seni berikutnya. Untuk itulah bercinta dalam seni rupa itu jangan setengah-setengah, haruslah tottal untuk menunjukkan kesungguhan cinta seni kepada khalayak ramai. Cinta yang total berarti cinta yang betul-betul murni tanpa tendensi atau kepentingan lain di luar seni. Khalayak akan menilai bahwa cinta ini merupakan suatu pengabdian seni yang luar biasa dan akan memperlihatkan pembuktian cinta snei tersebut. Bercinta dalam seni rupa bukanlah suatu akhir dari cerita cinta, tetapi awal pembuktian bahwa cinta itu akan selalu ada dan akan selalu abadi selama pecinta seni rupa itu membuktikan totalitasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar