Sabtu, 12 Desember 2009

RASA PUSING MENGGANGGU AKTIFITAS DALAM BERKARYA SENI

Gambar ini di ambil dari www.ahliwasir.com

Visualisasi pusing diambil dari www.xx.vertigo.blogspot.com

Gambaran orang pusing di ambil dari www.portal.cbn.net.id

Pusing...pertanda fisik tidak dalam keadaan fit, badan terasa kurang sehat dan tubuh terasa ada yang mengganggu. Pusing memang sangat mengganggu aktifitas keseharian kita, baik itu yang bersifat pribadi maupun yang bersifat sosial. Yach....aku hanya berharap untuk lepas dari tekanan penyakit pusing ini, walaupun hal itu juga harus sesuai dengan usaha kita. Usaha ini mempunyai makna yach.....kita harus berusaha mengobati penyakit tersebut. Mungkin hal ini bagi kebanyakan orang dianggap sesuatu yang sepele, walaupun sebenarnya juga dapat berakibat sesuatu yang lebih fatal. Bisa juga di awali dengan pusing nantinya akan ditemukan penyakit-penyakit yang menyertainya, yang mungkin juga lebih berbahaya. Kalau untukku semoga saja tidak seperti itu, yach...ingin cepat sehat kembali tanpa merasakan ada rasa sakit dimanapun juga di tubuhku ini.
Rasa sakit memang salah satu yang mesti pernah dirasakan siapa saja selama masih hidup. Tetapi dengan rasa kesakitan tersebut dapat mengingatkan kita akan pentingnya kesehatan. Kesehatan terasa sangat dirindukan pada saat sakit. Bayangan kita kalau sudah sehat ingin sekali bertindak seperti dan seperti itu. Seakan-akan kesehatan merupakan suatu kenikmatan yang takkan dapat tertandingi oleh apapun juga. Itulah sifat manusia kalau sedang mendapatkan cobaan inginnya segera lepas dari cobaan yang sedang diberikan.
Rasa pusing memang sangat mengganggu terhadap kegiatan lain yang akan di kerjakan, termasuk dapat merusak konsentrasi di dalam berkarya seni. Ide yang tadinya sudah diperoleh menjadi sangat sulit untuk divisualkan. Bentuk imajinasi sudah didapat menjadi terasa sulit untuk diungkapkan dalam bentuk karya seni yang lebih bermakna. Bagaimana kita bisa mengungkapkan karya seni, kalau merasakan sakit saja inginnya mau tidur dan dapat melupakan sakitnya itu sendiri. Memang manusia itu inginnya dapat yang enak-enak melulu.
Karya-karya yang sudah mulai tercipta sekarang menjadi terganggu. Terganggu karena rasa pusing ini,. walaupun jika diteruskan juga masih bisa, tetapi hasil yang di dapat takkan bisa terwujud secara maksimal. Penciptaan karya seni memang membutuhkan satu konsentrasi ekstra. Tanpa konsentrasi karya seni yang dicipta akan terbentuk kesan yang kurang bermakna, bentuknya menjadi kurang adanya greget, kurang bisa memberikan kesan gebyar dalam nilai karya cipta yang telah terbentuk tersebut. Ampang, ringan tanpa adanya bobot yang sepadan yang seharusnya dapat terbentuk. Penciptanya sendiri tidak akan merasa puas dengan hasil yang dibuatnya. Penyakit ringan tersebut dapat membuat sesuatu menjadi berabe atau kacau balau semuanya.
Permasalahan di atas dapat kita jadikan satu pegangan bahwa di dalam berkarya seni haruslah dalam keadaan sehat wal-afiat. Sehingga kita bisa berfikir jernih, bisa mencipta dengan baik sesuai dengan keinginan yang ada di dalam diri kita sendiri. Kesimpulannya adalah berkaryalah selagi kita masih sehat, dan beristirahatlah sewaktu kita di landa sakit. Dengan demikian kita bisa memanfaatkan waktu yang seefisien mungkin dan seoptimal mungkin. Hingga saat berkarya nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang maksimal atau mungkin juga dapat melahirkan sebuah karya seni yang fenomenal. Semoga semua keinginan dapat tercapai....yaitu dapat segera sembuh dan dapat melahirkan karya seni rupa yang fenomenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar