Jumat, 27 November 2009

MOTIF PEJAJARAN

MOTIF PEJAJARAN

Motif Pejajaran ini dapat ditinjau dari dua ciri yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus.
Ciri-ciri umum
Motif Pejajaran ini mempunyai semua bentuk ukiran daun mulai dari daun pokok, daun patran, daun trubus, bunga, buah dan sebagainya berbentuk cembung (bulat).
Ciri-ciri Khusus
Angkup

Motif Pejajaran ini mempunyai beberapa angkup yaitu:
a. angkup besar pada daun pokok
b. angkup tanggung pada daun sedang
c. angkup kecil pada daun trubusan kecil

Cula
C
ula pada motif ini mempunyai bentuk tersendiri yaitu melengkung menghadap ke depan

Endong
Bentuk ukiran yang tumbuh berdampingan di belakang daun pokok dengan ikal yang terdapat pada penghabisan ukiran daun endong tersebar.

Simbar
M
otif Pejajaran ini mempunyai simbar sebagai pemanis ukiran daun pokok dengan bentuk yang khas pula.

Benangan
B
enangan pada ukiran daun pokok berbentuk timbul seperti tangkai yang terdapat di muka ukiran daun pokok, sedangkan benangan garis terdapat pada ukiran daun yang masih muda.

Pecahan
P
ecahan garis berfungsi sebagai pemanis, menjalar pada daun pokok, dan pecahan cawen pada daun patran serta pecahan pada ukiran daun yang lain, terdapat pada motif ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar