Jumat, 16 Oktober 2009

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKARYA CIPTA SENI

Museum Seni "NATIONAL MUSEUM PRAHA" diambil dari www.journeyetc.com

Museum seni H. Widayat diambil dari www.hwidayat.blogspot.com

Salah satu contoh "GALERI SENI" yang diambil dari www.andieirfan.multiply.com

Pasar Seni diambil dari www.ms.wikipedia.org

Sebuah contoh "DESA SENI" diambil dari www.bloombiz.or

Sebuah contoh "SANGGAR SENI" diambil dari www.sigitkusumawijaya.blogspot.com

Studio seni, gambar diambil dari www.sahabatgallery.wordpress.com

Meningkatkan kemampuan berkarya cipta seni dapat diperoleh melalui pendidikan dan bimbingan di sekolah maupun pendidikan dan bimbingan khusus di luar sekolah:
1. Pendidikan dan bimbingan di sekolah, misalnya seperti bimbingan khusus secara pribadi atau kelompok kecil yang yang diadakan di sekolah.
a. Kegiatan Widyawisata/kunjungan ke tempat-tempat penghasil karya seni secara bersama, contoh:
- Kompleks Budaya
- Sanggar atau museum seni
- Ke tempat pameran
b. Kegiatan mengkoleksi lukisan maupun karya seni lainnya. Koleksi lukisan dapat diambil dari majalah, koran atau sarana media elektronik lainnya.

2. Pendidikan khusus di luar sekolah
Pendidikan atau bimbingan tentu saja tergantung pada kemampuan siswa dan peran aktif orangtua siswa. Salah satu usaha untuk meningkatkan kemampuan dalam berkarya pribadi adalah dengan menambah pengetahuan dan pengembangan kemampuan pribadi dengan jalan memacu peningkatan daya cipta seni. Pengembangan daya cipta seni ini diantaranya adalah dengan memperbanyak kegiatan kunjungan ke tempat-tempat penghasil seni, kompleks seni maupun ke sanggar seni. Beberapa istilah tempat-tempat kegiatan seni seperti:
  • Bengkel Seni
  • Studio Seni
  • Sanggar Seni
Tempat-tempat tersebut merupakan sarana untuk menambah dan meningkatkan daya apresiasi seseorang yang ingin berkecimpung di dalam dunia seni. Beberapa istilah objek wisata yang ada kaitannya dengan peningkatan daya apresiasi adalah sebagai berikut:
a. Museum Seni, merupakan satu tempat yang berisi tentang sejarah dan bukti peninggalan hasil seni. Di tempat ini juga dapat untuk membandingkan perkembangan mutu seni dari yang telah lampau sampai dengan perkembangan masa sekarang.
b. Pasar Seni, tempat ini kebanyakan berada di kota-kota besar tertentu saja yang di dalamnya terdapat kios-kios yang khusus untuk menjual hasil karya seniman maupun para pengrajin.
c. Galeri Seni adalah tempat seniman berkarya dan memamerkan hasil karyanya. Galeri hampir mirip dengan sanggar seni, hanya di dalam galeri ada ruang khusus untuk memamerkan hasil karya dari para seniman yang menjadi anggota dari galeri tersebut.
d. Desa Seni adalah suatu tempat yang dapat dikaitkan dengan kondisi penduduk di suatu daerah dalam kegiatan kesehariannya mengerjakan karya seni tertentu.
e. Pameran Seni yaitu kegiatan untuk mempertunjukkan hasil karya seni rupa seniman kepada khalayak atau masyarakat umum.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar