Minggu, 04 Oktober 2009

KEMALASAN BERKARYA SENI


Gambar tanda sifat pemalas
Malas berkarya dua puluh lima tahun
Klise tanda malas berfikir
Hari ini, minggu tanggal 4 Oktober 2009 jam 05.43, aku merasakan ada sesuatu hal yang membuatku agak malas. Kemalasan ini aku rasa wajar, hampir setiap orang pernah mengalami rasa malas, yang kadang mungkin sangat berlebihan. Aku berusaha untuk menepis semua itu, dengan membuka internet baik dari face book, you tube, lagu kenangan.com dan lain-lainnya. Semua prosesnya lelet atau dengan kata lain lambat dan kadang-kadang tidak konek. Yach......membuatku tambah malas saja. Terus aku buka entri baru pada Blogku untuk menulis uneg-uneg tentang kemalasan ini.
Kemalasan merupakan suatu perilaku yang enggan untuk melakukan aktivitas atau kegiatan-kegiatan tertentu. Kemalasan juga merupakan sifat yang dapat mengakibatkan orang lain merasa jengkel, muak atau perasaan-perasaan yang tidak suka lainnya. Memang kemalasan terkadang datangnya secara tiba-tiba, atau mungkin sebagai akibat rasa kecewa terhadap keadaan tertentu yang merugiokan individu yang sedang mengalami kemalasan. Bolehlah kalau kemalasan hanya berlangsung sesaat saja, tetapi jangan sampai terjadi kemalasan berlangsung secara berlarut-larut atau menjangkiti kita sebagai suatu kebiasaan.
Kemalasan berlaku juga pada seseorang yang berkecimpung dalam dunia seni. Seni memerlukan adanya aktivitas dan kreativitas untuk dapat menghasilkan suatu karya seni. Kemalasan tak akan dapat menciptakan karya seni, karena malas merupakan satu bentuk sifat tanpa adanya aktivitas yang dilakukan secara positif. Malas merupakan satu tindakan defensif, dengan pikiran tanpa imajinasi untuk berkarya dan satu bentuk nyata seseorang tidak dalam keadaan mood dalam berkreasi. Seseorang dalam keadaan tidak siap (mood) tidak akan dapat menghasilkan seni, kalaupun dipaksakan karya yang dihasilkan tidak akan m baik dan kurang maksimal.
Sekarang bagaimana mengatasi kemalasan ini, lepas dari sifat manusiawi tersebut. Langkah pertama mengatasinya adalah membangkitkan dan menyemangati diri kita sendiri untuk melupakan permasalahan yang ada dan kalau bisa cari solusinya. Langkah kedua berusaha untuk tetap beraktivitas walaupun hasil yang didapat tidak maksimal. Hal ini untuk menjaga supaya rasa malas tidak terus berlanjut dan mengakibatkan kemalasan menjadi suatu bentuk kepribadian kita. Langkah ketiga yaitu mencari suasana baru yang dapat menghibur dengan tidak lepas untuk selalu berusaha memunculkan ide dan imajinasi. Langkah keempat buat suasana selalu fresh atau selalu segar, biar suasana menjadi menyenangkan dan kita dapat bangkit dari rasa malas yang menghinggapi kita. Langkah kelima setelah kita dapat menemukan suasana yang menyenangkan, kemudian kita kembangkan menjadi satu pijakan untuk menyusun langkah yang lebih maju dan kita menjadi suka untuk beraktivitas kembali sehingga kemalasan dapat dilupakan.
Membuat artikel merupakan satu langkah dariku untuk dapat lepas dari penyakit kemalasan. Artikel dibuat lupalah segalanya tentang kemalasan ini, yang didapat adalah ide baru untuk modal berkreasi berikutnya. Pikiran sudah terisi beberapa ide dan imajinasi yang ingin dituangkan dalam berkarya seni maupun untuk melakukan kegiatan lainnya. Alhamdulillah, satu langkah dapat dilakukan untuk mengatasi satu permasalahan. Hal ini hanyalah satu contoh yang aku lakukan, contoh yang lain masih banyak dan tergantung tiap-tiap individu yang sedang mengalami kemalasan dalam hidupnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar