ILUSTRASI SEJARAH DAN CERITA RAKYAT

10.56 Edit This 0 Comments »
"Gajah Mada dan Sumpah Palapa" Februari 2012, karya Kimianto, sejarah dan cerita rakyat, media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

"Ken Arok Muda di Rimba Raya" Februari 2012, karya Kimianto, sejarah dan cerita rakyat, media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir

"Ken Arok-Ken Dedes" karya Kimianto, sejarah dan cerita rakyat, media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir. Februari 2012.

"Ken Arok-Empu Gandring-Ken Dedes" karya Kimianto, Sejarah dan cerita rakyat, Februari 2012, media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

Raden Wijaya-Ranggalawe, karya kimianto, sejarah dan cerita rakyat, Februari 2012, media pensil waran pada kertas quarto, menggunakan teknik arsir.

SEKALI LAGI SUREALIS

10.03 Edit This 0 Comments »
"WISANGGENI MENCARI BAPA" salah satu bentuk surealis karya Kimianto, februari 2012, menggunakan media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

Salah satu bentuk Surealis karya Kimianto, 2012, pada kertas quarto dengan teknik arsir menggunakan pensil warna.

SUREALIS

Seni rupa mengenal berbagai aliran seni yang mewarnainya. Warna dalam seni ini merupakan variasi keunikan dan keberagaman dalam berkarya. Aliran seni muncul bersamaan dengan gejolak jiwa seniman dalam berkreasi. Memperkaya keberagaman dan variasi seni, sehingga membuat seni tidak akan pernah bosan untuk dinikmatinya. Salah satu keberagaman aliran seni adalah SUREALISME. Surealisme adalah suatu aliran seni yang menjelajahi dan mengarungi alam mimpi dan angan-angan bawah sadar melalui penciptaan karya visual (dalam seni rupa).

I . AWAL TIMBULNYA SUREALISME

Karakteristik Surealisme, merupakan kelanjutan dari aliran seni sebelumnya. Yang mendasari timbulnya Surealisme adalah aliran seni Dadais. Dadaisme muncul pada saat perang dunia pertama yaitu sekitar tahun 1914-1918. Berdasarkan kenyataan hancurnya sarana prasarana kehidupan dan banyaknya nyawa melayang yang diakibatkan perang. Dadaisme termotivasi dari keadaan politis, untuk mengejek kebudayaan, pemikiran teknologi bahkan juga seni. Para Dadais menciptakan karya seni menggunakan ketidaksengajaan, kemungkinan dan apapun yang menekankan pada irasionalitas kemanusiaan. Pengembangan setelah dadais adalah surealis yang menaruh lebih banyak pandangan positif secara esensial dan mendasar pada pesan yang dikembangkan aliran dadais. Surealis memang dipengaruhi oleh pandangan psikoanalisis Sigmund Freud. Surealis menerima adanya pembedaan antara ego dan id, yaitu antara naluri dan hasrat utama kita (id) dan corak perilaku yang lebih beradab dan rasional (ego). Para surealis menciptakanbentuk dan teknik baru seni yang radikal dalam pencariannya untuk mendapatkan akses kea lam pikiran bawah sadar.

II. MENEMBUS ALAM MIMPI

Surealisme lebih menekankan pada pengungkapan kualitas irasional dari alam mimpi dan secara bersamaan, untuk mengejutkan para penikmatnya. Para pelukis Surealisme menggunakan representasi yang realistis, tapi meletakkan secara kebersamaan objek-objek dan visualisasinya dengan cara yang irasional. Metamorfosis dari satu objek satu ke objek lainnya sangat popular digunakan oleh para pelukis surealisme. Surealis membawa penikmatnya untuk berimajinasi suatu sensasi yang membingungkan dengan memadukan bentuk realis dengan sesuatu yang bersifat irasional. Banyak surealis yang menjadi terpesona dengan mitos. Mitos akan mengungkapkan belenggu kejiwaan yang tersembunyi dalam diri setiap manusia. Surealis menebarkan mimpi dalam menampilkan gambaran-gambaran irasional yang mengungkap kejiwaan semua umat manusia.