BERKREASI SENI RUPA

23.01 Edit This 0 Comments »
IDOLAKU, karya Eko kimianto, Desember 2011, Media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

GADIS GROBOGAN, karya Eko Kimianto, Desember 2011, media pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

SPORTIFITAS MENGELOLA EMOSI, karya Eko Kimianto, Desember 2011, menggunakan pensil warna pada kertas quarto, teknik arsir.

GADIS PURWODADI, karya eko kimianto, 22 Desember 2011, di buat dari media pensil warna pada kertas quarto, teknik yang digunakan adalah teknik arsir.

BERKREASI SENI

Menurut Ki Hajar Dewantara seni memiliki pengertian indah, artinya segalaperbuatan manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia lainnya. Berdasarkan bentuk dan mediumnya seni diklasifikasikan dalam lima kelompok diantaranya seni sastra, seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater.

Konteks kebudayaan Indonesia menghasilkan nilai-nilai karya seni. Kesenian merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang dihayati oleh seniman atau seniwati dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang kemudian diekspresikan dalam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada penikmatnya (publik seni).

Seniman yang seperti apa yang diperlukan dalam membentuk karakteristik budaya suatu bangsa? Untuk menjadi seorang seniman tak perlu bermodal tampan, cantik, dan komersil. Cukup bermodalkan potensi yaitu percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri.

Percaya atau tidak dalam diri kita memiliki potensi lebih menjadi seorang seniman. Terkadang kebanyakan orang terlalu mengebelakangkan potensi diri yang mereka miliki. Mereka tidak menyadari bahwa dalam diri mereka terdapat bakat yang luar biasa dari biasanya terutama bidang kesenian.

Seorang seniman ia terbebas dari pikiran-pikiran termasuk kaidah-kaidah bahwa kelak hasil karya ciptanya itu akan termasuk ke dalam karya seni. Tapi janganlah menutup pintu optimis kita dalam berseni karena kesenian itu sendiri merupakan proses usaha untuk mencipta sesuatu bentuk yang melahirkan rasa senang dengan tetap berpatokan pada estetika ketika proses penciptaannya.

Bakat itu sendiri dapat membentuk pribadi yang berjiwa seni. Tanpa kita sadari hobi yang ditekuni dapat menghasilkan suata karya inovasi, karena hasil seni pun sebagai implikasi keunggulan daya cipta manusia. Seni yang berawalkan hobi sendiri bisa diperoleh dari gerak gemulai suatu tubuh, tangan halus pembuat bentuk, dan suara merdu sang penyanyi. Misalnya kebiasaan menggambar dikreasikan menjadi seni lukis, menyanyi dikenal seni teknik suara, dan berekspresi ditonjolkan seni teater atau drama. (Artikel diambil dari http://www.mediaindonesia.com/move/?p=1063).

0 komentar: